Refreshing Di Pantai Ngrumput
Ujian ahir semester telah selesai. Saatnya liburan bersama teman-teman kampus untuk sekedar menghilangkan rasa lelah di otak setelah dua minggu bergelut dengan soal-soal ujian. Kami Bersama teman-teman memilih berlibur ke pantai Ngrumput yang bertempat di kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Pantai ngrumput merupakan pantai pasir putih dengan bibir pantai yang luas. Kondisi ini sangat cocok untuk ngecamp atau berkemah. Kondisi pantai yang bersih dan belum banyak wisatawan yang tau menjadi alasan kami untuk mengunjungi pantai tersebut.
Sebelum berangkat kami berkumpul dikampus 1 sambil mengecek keadaan kendaraan sera barang bawaan sebelum kami berangkat berlibur. Kami berangkat bersama-sama dengan mengendarai sepeda motor. Kami memutuskan untuk berboncengan karena ada barang yang perlu dibawa. Ada yang membawa tenda, tikar, gallon dll. Kami berangkat dari kampus pukul satu siang. Siang itu sangat panas sekali membuat saya malas untuk berangkat. akan tetapi tidak mungkin saya tidak berangkat untuk liburan dan ahirnya kamipun berangkat menuju pantai Ngrumput.
Kami berangkat lewat jalan raya Solo-Jogja. Perjalanan harus terhenti di kota Klaten karena tiba-tiba hujan turun sangat deras sekali. Kamipun menepi di emperan toko menunggu hujan reda. Hujan turun cukup deras dan lama membuat kami jenuh menunggunya. Ahirnya hujan pun reda dan sore itu kami segera melanjutkan perjalanan menuju pantai supaya tidak kemalaman. Kami memilih rute melewati Bukit Bintang. Perjalanan yang jauh membuat saya lelah akan tetapi rasa itu terobati dengan keindahan perbukitan kapur di sisi kiri dan kanan jalan.
Tidak terasa ahirnya sampai juga di pantai yang kita tuju. bersamaan dengan datangnya waktu magrib. kamipun segera turun dari kendaraan dan membawa barang-barang menuju kepantai. dari parkiran sepeda motor menuju kepantai cukup jauh. akses menuju kepantai tidaklah mudah kami harus melewati jalan setapak. kami harus ekstra hati-hati karena batuan yang kami lewati cukup licin setelah diguyur hujan siang tadi. kami turun kepantai hanya bermodalkan pencahayaan dari flas hp. ahirnya kami sampai juga di pantai dengan kondisi sudah gelap dan hanya terdengar deburan ombak menabrak karang.
kami segera mendirikan tenda untuk bermalam serta untuk mengamankan barang-barang bawaan kami. kami mendirikan tenda cukup lama karena kondisi yang minim cahaya. ahirnya tenda pun berdiri, kami mendirikan dua tenda. Satu tenda untuk laki-laki dan yang satu tenda untuk perempuan. Setelah mendirikan tenda perutpun terasa lapar. kami bersama-sama menyiapkan perbekalan yang akan dimasak. kami memasak menggunakan kompor kecil. malam itu kami memasak mie goreng dan sosis goreng. setelah matang kamipun bersama-sama menyantap mie goreng tersebut. ditengah tengah kenikmatan makan mie, ada teman yang gojekan dan tanpa sengaja pasir terciprat masuk kedalam mie tersebut. teman yang lainya seketika bersorak " heeeeeeeee" setelah mie yang kami buat bersama-sama kemasukan pasir. hiday salahsatu teman saya menyeletuk "wah, mie ne rada kriuk-kriuk kecampur pasir.
setelah menyantap mie rasa kantuk pun datang segera kami beristirahat karena badan sudah lelah. akan tetapi saya tidak bisa tidur dan saya keluar tenda dan ternyata diluar tenda masih ada pandu, Riski, dan bagas. mereka bertiga duduk sambil mengobrol, entah apa yang mereka obrolkan. ahirnya saya ikut nimbrung dan kami berempat membuat kopi hitam untuk menemani obrolan malam dipantai Ngrumput. ngobrol sana-sini tidak terasa waktu menunjukkan jam 3 pagi, ahirnya kami berempat memutuskan untuk mengahiri obrolan dan segera beristirahat.
Pagi telah tiba matahari bersinar sangat cerah. sinar-sinarnya muncul dari balik perbukitan. saya tidak mau menyianyiakan keindahan ini, saya pun keluar tenda dan terpesona dengan keindahan pantai Ngrumput ini. pagi itu laut sedang surut, terlihat hamparan batu karang yang indah berselimut rumput laut hijau. kami pun bermain dipinggiran pantai, ada yang hanya berjalan-jalan, berfoto, bahkan mencari ikan-ikan kecil yang terjebak dikubangan air. para nelayan membawa jaring serta kepis menyusuri bibir pantai untuk mencari ikan. menjelang siang lautpun mulai pasang ombak juga mulai besar dan kami masih belum mau beranjak dari pantai tersebut kami juga bermain air sambil berenang renang. tak terasa matahari sudah diatas kepala. kamipun segera beranjak dari pantai dan berkemas-kemas untuk kembali pulang. sungguh momen yang tidak terlupakan bersama teman-teman kampus.
oleh: Syahrizal Hanif Fatkhurrohman_A310190110
Komentar
Posting Komentar